SM ENTERTAINMENT BUILDING
Para member Super Junior sedang bersiap untuk melakukan pelatihan menari untuk video klip nya yang terbaru. Sementara Lee Yoon ditinggal di dorm bersama Ahjumma yang mengurus dorm.
Leetuk dan Ryeowook tidak dapat berkonsentrasi full untuk latihan, mereka masih mengingat perkataan Leeyoon kemarin malam tentang status dirinya dan ejekkan teman-temannya tentang dirinya. Ingin rasanya menanyakan langsung ke Yesung, begitu mungkin isi benak mereka masing-masing.
“Ya! Leetuk hyung, Wookie-ah…apa yang kalian pikirkan, kita sudah mengulang bagian ini sudah hampir 15 kali, mau sampai kapan selesainya” teriak Eun Hyuk.
“Ne…benar, aku sudah lapar nih” lanjut Shindong
“Dasar tukang makan…” lanjut Yesung sambil mem-plak kepala Shindong dari belakang.
“Ne,…mian hae” Jawab Leetuk dan Ryewook bersamaan tanpa ekspresi.
“Ok, kita break dulu selama 1 jam, setelah itu kita lanjutkan lagi” perintah instruktur tarinya.
“Asyiiikkk….sekarang waktunya kita makan” Ujar Shindong sambil mengelus-elus perutnya yang sudah hampir tidak buncit lagi seperti dulu, maklum Shindong sudah berkurang berat badannya sebanyak 20 Kg..wow…fantastic kan.
“Dasar shindong..dong…apakah pikiranmu hanya makan saja? Aku saja ingin berdiet” sahut Kangin menimpali mengingat badannya juga hampir sama seperti Shindong, yah ternyata kegiatannya mengikuti Wamil selama 3 tahun tidak dapat mengurangi berat badannya, namanya juga Bear Kangin……kalian tahu kan kalau beruang itu badannya sebesar apa.
Para member Super Junior yang mendengar itu hanya tertawa. Dasar mereka itu paling senang kalau ada mengejek satu sama lain, apalagi Yesung paling senang kalau ada salah satu member yang saling mengejek, dia lah yang tertawanya paling keras.
Yesung segera mengambil tasnya yang berada di bangku, dan mengambil MP3 miliknya serta earphone-nya dan mulai menyalakannya. Sementara Eunhyuk, Kyuhyun dan Donghae masih berlatih untuk dance. Hari ini Sungmin tidak datang, karena ia harus melakukan pelatihan untuk drama musical terbarunya, yaitu Jack and The Ripper. Siwon sedang meminta ijin kepada pelatih untuk tidak melanjutkan latihannya, karena ia harus mengambil syuting untuk film terbarunya dan mengambil shoot iklan commercial, maklum saja kalau Siwon ini adalah namja yang terganteng diantara member suju yang lainnya dan paling banyak tawaran untuk bermain di film drama korea ataupun bintang iklan.
Kalau Kangin dan Shindong,…hehehee…tentu saja sudah langsung kabur ke restoran sebelah gedung SM Entertainment.
Ryeowook dan Leetuk saling berbisik dan berjalan menuju Yesung yang sedang mendengarkan mp3-nya lewat earphone miliknya.
“Jong woon-ah…” panggil Leetuk.
“Ne, hyung, waeyo… ?” sahut Yesung.
“Boleh aku bertanya sesuatu hal ?” Tanya Leetuk lagi. Ryeowook yang disebelahnya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
“Mwo….bertanya apa hyung?” jawab Yesung bingung.
“Ini mengenai Kim Lee Yoon…Jong woon apakah kau pernah……maksudku kau pernah…” Leetuk menghentikan pertanyaannya dan menelan ludahnya. Ryeowook yang berada disamping Leetuk hanya menunduk, tidak berani untuk menatap langsung ataupun bertanya apa-apa.
“Pernah apa hyung?” tanya Yesung makin bingung.
Belum sempat Leetuk melanjutkan pertanyaannya lagi, Yoona sudah muncul dari balik pintu bersama dengan Jessica temannya.
“Woi…Kim...Jong……Woon” sahut Yoona sambil menepuk pundak Yesung dari belakang.
“Apa kau bilang?! Ya! Kau ini! Kau itu lima tahun lebih muda dariku! Apa kau tidak bisa sopan sedikit? Setidaknya panggil aku Oppa…Oppa, arraseo!” sambut Yesung kesal sambil menjitak kepala Yoona.
“Aish! Shirreo! Aku tidak terbiasa memanggilmu seperti itu, setidak tidaknya aku bisa memanggilmu dengan Hyung……kau ini kasar sekali” kata Yoona sambil mengelus-elus kepalanya karena kesakitan.
“Aish jinjja. Kau ini memang benar-benar gadis jadi-jadian. Bagaimana bisa gadis sepertimu berani pada pria yang jelas-jelas lebih tua lima tahun darimu”
“Aku tidak peduli. Aku sedang tidak ingin beradu mulut denganmu Kim Jongwoon hyung pabo” hardik Yoona
“Mwoo…kau yang mulai duluan”
“Hei..Hei…kalian berdua, apa tidak ada tempat lagi buat pacaran?” timpal Jessica sambil tersenyum meledek kearah Yesung dan Yoona untuk meramaikan suasana.
“Ya! Tadi kau bilang apa? Pacaran? Dengan Jongwoon hyung?....akh aniyo…nanti aku makin aneh lagi…” sahut Yoona. Jessica tersenyum sambil menutup kupingnya.
“Ciih, siapa juga yang mau denganmu, cewek kuat, cerewet dan galak sepertimu…wah bisa repot…” timpal Yesung.
“Hyung juga aneh…paling aneh sedunia….punya hobby aneh dan kebiasaan kebiasaan aneh….pokoknya orang paling aneh di dunia…hyung juga sama cerewet dan galak tidak mau ngalah sama cewek. Narcis juga yadong banget…” ujar Yoona tidak mau kalah.
“Mwoo…apa kau bilang, aku Yadong…” kata Yesung kaget.
Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun yang mendengar itu tersenyum dari kejauhan. Leetuk dan Ryeowook yang tadinya memasang muka serius tidak tahan untuk tersenyum. Jessica apalagi.
“Ne…hyung memang Yadong .... aku tahu kok”
“Ya! Apa kau mengacak-acak kamarku ?” sahut Yesung kesal, mengingat itu adalah koleksinya EunHyuk yang ia pinjam sudah lama sekali dan belum ia kembalikan. Lagipula EunHyuk juga tidak menanyakannya karena saking banyak koleksinya, katanya Yesung mau tahu, dan ia juga belum sempat untuk membuka atau melihatnya karena jadwalnya yang padat. #Aduh..gawat...Yesungieee…#
“Aniyo…aku tidak sengaja” kata Yoona
“Yoona kau tahu tempatnya? Bisa beritahu aku…hehehehe..” Tanya eunhyuk tiba-tiba berdiri dibelakang Yoona dengan senyum evil-nya.
Donghae mendekati Jessica dan merangkul pundak Jessicca mantan kekasihnya itu dengan mesra, sambil meledek kearah Yesung, memoyongkan mulutnya dan berkata
“Ya~~dong boy…” sambil menunjuk kearah Yesung.
Yesung menatap sinis kearah Yoona, dan mendekatinya seraya berkata “Kamu itu ,……” sambil menunjuk Yoona. Yesung segera mengambil tasnya dan bergegas keluar tempat latihan.
“Woi, hyung-ah kamu mau kemana? 10 menit lagi kita latihan?” teriak Kyuhyun.
“Aniyo…aku tidak mau…” ucap Yesung kesal tanpa menoleh, ia hanya mengangkat tangannya saja dan tetap berjalan keluar ruang latihan.
“Yoona-ssi, kau berhasil membuat Jongwoon hyung marah” sahut Eun hyuk nyengir seraya mendekati Yoona.
“Cih...aku tidak peduli” ucap Yoona sambil berjalan keluar tempat latihan.
“Ya! Yoona-ssi, kenapa kau tinggalkan aku” sahut Jessica “Apa kau kemari hanya ingin bertengkar dengan Jongwoon Oppa, buat apa ajak aku, hei.…Yoona-ssi” teriak Jessica. Donghae yang berada disamping Jessica pun tersenyum.
Yoona tidak memperdulikan perkataan Jessica, ia tetap saja berjalan, meninggalkannya. Ia berjalan menuju keluar gedung SM, dan menuju ketempat parkir mobil.
‘Dimana dia, Jongwoon hyung?’ gumam Yoona sambil celingak celinguk mencari namja-nya itu.
‘Aish, apa kutelepon saja yah’ ucap Yoona sambil merogoh I-phone miliknya dari saku jaketnya.
‘Akh, aniyo…sebaiknya tidak tidak, saat ini aku sudah menang, dengan meneleponnya berarti bisa 1-1 skor, akh aniyo…’ ucap Yoona bingung sambil mengeleng-gelengkan kepalanya. ‘Tapi dimana hyung…mobilnya masih ada’ lanjutnya.
Tiba-tiba saja seseorang menarik lengan Yoona dari belakang dan mendorongnya kearah mobil Yesung. Membalikkan tubuh gadis itu dan menyandarkan ke mobil sambil tangannya membekap mulut Yoona untuk tidak berteriak. Yoona pun terkejut.
“Hei……apa kau mencariku?” sahut laki-laki itu dan ternyata orang itu adalah Yesung yang tersenyum penuh kemenangan.
“Aku tahu kau pasti akan mencariku Yoona-ssi”
Yoona segera menarik tangan Yesung dari mulutnya.
“Ya!...” teriak Yoona kesal “Kau membuatku terkejut Hyung, kupikir kau penguntit, dasar Yadong…” lanjutnya.
Yesung yang mendengar itu hanya tersenyum, lalu ia membuka pintu mobil.
“Ya! Hyung mau kemana?” Tanya Yoona
Yesung tidak memperdulikannya, ia mencoba untuk menyalakan mobilnya. Yoona hanya terdiam disamping mobil Yesung sambil memasang muka cemberut.
“Hei…mau ikut tidak?” Tanya Yesung sambil membuka jendela mobilnya.
“Mau kemana?” Tanya Yoona balik.
“Pokoknya mau ikut tidak, kalau tidak mau ya sudah…aku pergi sendiri”
Yoona mengerucutkan bibirnya dan menggembungkan pipinya, sambil berjalan menuju mobil Yesung dan membukanya. Ia pun duduk disamping Yesung, masih mengerucutkan bibirnya. Yesung yang melihat itu pun tersenyum.
“Anak yang penurut yah….yeoja yang pintar” kata Yesung sambil mengusap-usap kepala Yoona.
“Hyung-ah…” kata Yoona kesal “Wae…senang sekarang hah!”
“Ish…gadis galak” desis Yesung.
***
Mobil Yesung berjalan kearah Asea building di Jalan Sinsa-dong 580, Gangnam-gu dan berhenti didepan sebuah café bergaya Itali ‘Gelato Bar Ice Cream Homemade’. Ia mematikan mobilnya, dan mengajak Yoona turun.
“Hyung mau ngapain disini?” Tanya Yoona bingung. Namja yang diajak bicara pun hanya diam saja tersenyum sambil menarik tangan Yoona untuk mengikutinya masuk kedalam Café tersebut.
Didalam café, suasana Itali sangat kental sekali, disekelilingnya dihiasi oleh ornament bergaya itali, ada lukisan menara pisa, dan monalisa, dan beberapa lukisan bergaya Itali. Keadaan café tidaklah begitu ramai saat itu, ada beberapa selebriti korea nampak berada di tempat itu. Yesung memilih tempat duduk dan segera menempatinya diikuti dengan Yoona yang duduk didepannya.
“Yoong, kau tidak pesan ice cream? Disini ice creamnya enak loh” tawar Yesung.
“Benarkah? Aku mau…kemarikan menunya”
Yesung memberikan buku menu kepada Yoona. Dengan segera Yoona membolak balikkan buku menu tersebut, maklum Yoona ini sangat suka ice cream. Dan Yesung tahu hal itu.
“Hyung, aku mau yang ini Triple Vanilla Splite Strawberry yang Large” kata Yoona sambil menunjuk menu ice cream yang dia suka.
Segera Yesung menekan bel untuk memanggil pelayan, dan memesan menu ice cream dan ice cappuccino blended untuknya.
“Hyung-ah, apa kau mencoba merayuku dengan mengajakku ketempat ini, kau mau meminta maaf padaku yah?” sahut Yoona sambil memicingkan matanya.
“Mwoo.....percaya diri sekali” timpal Yesung sambil mencubit pipi Yoona.
Yoona menjawabnya dengan tersenyum, begitu dengan Yesung. Sepertinya mereka sudah melupakan kejadian tadi waktu beradu mulut di SM Ent. Sekarang mulai baikkan lagi, dasar pasangan aneh. Yesung mengambil I-phone miliknya dari sakunya dan menelepon seseorang.
“Yoboeseyoo…ne, kau ada dimana?”…katanya.
“Akh…arraseo, aku sudah di Café…baiklah” sahut Yesung lagi.
“Hyung kau menelepon siapa? Apa kau ada janji dengan seseorang? Siapa?” Tanya Yoona ingin tahu. Tidak lama ice cream dan minuman yang dipesan sudah datang. Yoona segera mengambil Ice cream miliknya dan memakannya dengan lahap.
“Ya…kau makannya pelan-pelan Yoong, tenang saja aku tidak akan mengambilnya” ujar Yesung sambil tersenyum melihat tingkah Yoona.
“Hyung, kau belum menjawab pertanyaanku?”
Yesung tidak menjawab, pandangannya fokus keluar café dan lalu ia berdiri dan melambaikan tangannya kearah seseorang yang baru memasuki Café.
Yoona melongokkan kepalanya ingin tahu. Seseorang gadis cantik tersenyum kearah Yesung dan menghampirinya. Dan gadis itu adalah Shin Sol Ki, ex-girlfriend-nya Yesung waktu dia masih SMA. Begitu cantik dan alami. Yoona sudah mengetahui tentang hal ini, tentu saja kita bisa mencari berita lewat media internet, apalagi Yoona yang paling rajin mencari berita tentang Super Junior khususnya Yesung, begitu juga Yesung, dia paling rajin mencari berita tentang Yoona, bermain film apa dan berpasangan dengan siapa serta berita scandalnya. Memang benar-benar pasangan aneh.
Yesung mempersilahkan Shin Sol Ki untuk duduk disampingnya, dan membantu menarik bangkunya. Yoona hanya memandang dengan tidak senang sambil memperhatikan gadis itu dengan seksama.
‘aish cantik sekali dia juga bentuk badannya juga sexy’ gumam Yoona.
Baru pertama kali ini Yoona bertemu dengan Shin Sol Ki, yang dia lihat hanya melalu media internet, memang benar-benar cantik, tapi kenyataannya adalah yeoja ini memang sempurna, cantik sekali.
“Gomawo jongwoon-ah, mian hae…aku terlambat ” sahut gadis itu sambil duduk.
“Ne...tidak apa, aku juga baru datang” kata Yesung.
‘Cih, baru datang, dasar namja’ gumam Yoona sambil mencibir kearah Yesung.
Lalu Shin Sol Ki melihat kearah Yoona dan memandangnya dengan seksama, lalu berkata “Akh, bersama Im YoonA Girls Generations … benarkah? Omo, kau sangat cantik dan manis sekali……kenalkan aku Shin Sol Ki, aku temannya Kim Jong Woon waktu SMA, aku sangat mengagumimu, mungkin aku adalah fans beratmu…boleh…boleh aku minta tanda tanganmu” Ujar Shin Sol Ki senang.
Shin Sol Ki lalu segera mengambil buku note-nya dan pulpen berwarna pink, yang dia ambil dari tasnya dan memberikan kepada Yoona. Sangat senang sekali, begitulah kira-kira ekspresi seseorang ketika menemui Artis Idolanya.
Yoona tersenyum dengan terpaksa, dan mengambil buku note serta pulpennya dan mulai menuliskan beberapa kata dan menanda tangani, setelah itu memberikan lagi kepada Shin Sol Ki. Gadis itu sangat senang sekali.
“Wow, gomawo…boleh aku mengambil fotomu bersamaku” pintanya lagi.
“Oh…tentu saja eonni ” jawab Yoona sambil melihat kearah Yesung yang sejak tadi terdiam memperhatikan Shin Sol Ki.
Shin Sol Ki segera mengambil kamera polaraidnya dan mendekati Yoona, lalu melakukan take foto bersama beberapa kali.
“Boleh minta foto sekali lagi,…Yoona-ssi, kau mau membantuku,…tolong foto aku dengan Jongwoon, setidak-tidaknya aku bisa berfoto dengan salah satu member Super Junior… 1 aja” pintanya lagi.
Yoona hanya menganggukkan kepala saja.
‘Aish, gadis ini…’ gumam Yoona.
“Ayo Jongwoon-ah, aku sudah lama tidak berfoto denganmu…” kata Shin Sol Ki sambil menarik tangan Yesung. Yesung pun berdiri mendekatinya, dan mereka pun mengatur posisi.
“Ok…1,2,3…cheers…” ucap Yoona
Klik …
“Akh, Gomawo…Gomawoo…” ucap gadis itu berkali-kali.
Yoona pun membalasnya dengan tersenyum, meskipun moodnya sedang tidak baik. Mereka pun duduk ketempatnya masing-masing.
“Jongwoon-ah, ada apa memanggilku?” Tanya Sol Ki.
“Ehm…ummm….aku hanya ingin melihat keadaanmu saja, apa kau baik-baik saja?” jawab Yesung ala kadarnya, padahal ia ingin menanyakan sesuatu, khususnya tentang Kim Lee Yoon, anak kecil itu.
“Mwo…ada apa? Aku baik-baik saja kok” ucap Shin Sol Ki bingung.
“Akh,…Sol Ki-ah, bisa kita bicara berdua saja?”
“Hah…oh Ok…”
“Yoong, aku tinggal sebentar yah…” kata Yesung sambil berdiri untuk pindah tempat duduk.
“Mwo…” ucap Yoona kesal.
Yesung tidak menghiraukan Yoona yang masih cemberut, ia lalu mengandeng Shin Sol Ki untuk berpindah tempat duduk.
Yoona memperhatikan mereka berdua dengan tidak senang.
***
Yesung mengambil tempat duduk jauh dari Yoona, supaya yeoja tersebut tidak mendengar pembicaraanya dengan Sol Ki. Yesung duduk terdiam, didepannya Sol Ki memandangnya dengan bingung. Sol Ki memperhatikan Yesung dengan seksama.
“Jongwoon-ah sudah lama tidak bertemu, sekarang kau makin tampan saja…menyesal sekali aku putus denganmu…hahahaaa…” ucap Sol Ki membuka pembicaraan.
“Akh…memang aku tampan sejak dulu kok..” sahut Yesung~terlalu percaya diri, Sol Ki membalasanya dengan tersenyum “Kau juga cantik Sol ki~ah, Kudengar sekarang kau menjadi model?” sahut Yesung.
“Ne…aku seorang model sekarang, kau tahu baru-baru ini aku sedang mengiklankan sebuah produk, kau tahu apa ?” tanyanya lagi.
Yesung hanya mengelengkan kepalanya.
“Pantyliness…” bisiknya.
“Mwo…apa itu?” Tanya Yesung.
“Hahahaa…Jongwoon-ah kau ini benar-benar sangat kuno sekali. Ya! Apa umurmu masih 16 tahun kah? Pantyliness itu semacam produk pakaian dalam wanita dan bikini...kau tahu itu, aku harus mengambil foto untuk majalah dengan mengenakan produk itu”
Yesung yang mendengar jawaban Sol ki hanya menelan ludahnya, sambil membayangkan Sol Ki yang memakai Bikini berwarna merah (warna favorit Yesung) di pantai sambil berlari-lari kearahnya. Lalu tersenyum kepadanya, sambil berkata “Jongwoon-ah ayo kita berenang bersama”. Tapi, tiba-tiba saja muncul Yoona sambil melotot kearahnya sambil berteriak “Hei..! Namja Yadong”. Seketika Yesung pun tersadar dari lamunannya, aish kenapa tiba-tiba ada Yoona, .. aish gadis itu menganggu saja.
“Hoi….Jongwoon-ah, kenapa senyum-senyum sendiri? Ada apa memanggilku? Apa yang mau kau bicarakan? Maaf, tapi waktuku tidak banyak untuk saat ini……aku harus mengambil beberapa shoot gambar lagi untuk produk itu” katanya, sebelum melanjutkan. “Bahkan aku sudah memakainya sekarang…” bisik Sol Ki pelan.
Hehehehehehe……Yesung makin ngiler saja…ckckkckckck…Yadong… #Plak…#
“Oh…arraseo…busy woman hah…”
“Akh, bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan Jongwoon”
“Sol Ki-ah, maaf jika aku menanyakan hal yang pribadi, tapi aku ingin tahu…apakah dulu kita pernah melakukan itu, maksudku…tanpa kita sadari….aku juga lupa, tapi apakah kita pernah…” Yesung tidak berani untuk melanjutkan lagi, mukanya mulai merah karena malu.
“Mwo…apa Jongwoon?” Tanya Sol Ki semakin bingung.
“Maksudku itu…ti..tidur bersama…” desis Yesung.
“Hah !!! .....hahahahahahaa……Jongwoon-ah….kau lucu sekali, hahahaaaa…” Sol Ki tidak dapat menahan tawanya mendengarkan ucapan Yesung tadi. Yesung masih menatap Sol Ki dengan muka merahnya.
“Jongwoon-ah…hahahahahaaa…sekian lama tidak bertemu denganmu membuatku semakin berpikir kau ini benar-benar aneh…” lanjutnya “Kau tahu Jongwoon, kau ini berciuman saja tidak bisa…,tidak tahu harus berbuat apa lagi? Kau ini memang benar-benar aneh”
“Eh…benarkah, maksudmu, kita tidak pernah melakukan hal itu?” Ucap Yesung senang.
“Ne, tentu saja…, Ya! Apakah ini yang kau ingin tanyakan kepadaku?” Tanya Sol Ki.
“I..Iya, aku hanya mau menanyakan hal itu” sahut Yesung dengan perasan lega.
“Hah itu saja…Jongwoon-ah, entah sudah berapa kali hari ini aku bilang kau ini memang aneh….Baiklah, aku tidak bisa berlama-lama dan sepertinya Pyongsaeng-mu itu tidak suka menunggu lama” Ujar Sol Ki sambil melihat kearah Yoona yang sejak tadi pasang muka cemberut.
“Akh….aniyo…Yoona-ssi, dia itu sudah seperti adikku sendiri… hehehe…begitulah kira-kira” Jawab Yesung sambil garuk-garuk kepala.
“Oh ya, tapi caramu memandangnya sangat beda Jongwoon, aku tahu… sebaiknya kau cepat-cepat katakan perasaanmu arraseo!. Ne, aku harus pergi Jongwoon” sahut Sol Ki sambil berdiri dan menyodorkan tangan untuk menjabat tangan Yesung.
Yesung pun melakukan aksi yang sama. Ia berdiri untuk menjabat tangan Sol Ki. Dan tiba-tiba saja Sol Ki menghampiri Yesung memeluknya dan … Cup … Sol Ki berhasil mencium pipi Yesung. Yesung terhentak kaget dengan perlakuan Sol Ki yang tiba-tiba seperti itu. Sol Ki tersenyum sambil melambaikan tangannya dan berlalu meninggalkan Yesung yang masih terbengong.
“Ya!!!!....Hyung!!!!...” teriak Yoona dari arah belakang.
“Aish…Yoona tidak bisakah kau tidak berteriak, kupingku hampir tuli”
“Apakah karena ini kau mengajakku hah!………kau ini…Jahat sekali hyung” kata Yoona sambil menatap Yesung dengan tajam.
Yesung hanya melongo melihat perlakuan Yoona, ‘memangnya apa yang kuperbuat’ gumam Yesung bingung. Tanpa disadari beberapa titik air mata jatuh dipelipis Yoona.
Yesung terkejut dibuatnya, lalu ia mencoba untuk menghapus air mata Yoona dengan tangannya.
“Yoona-ah…” katanya lembut.
“Jangan sentuh aku!...” balas Yoona sambil menepis tangan Yesung.
Yoona mendorong tubuh Yesung kebelakang, dan berjalan melewatinya sambil berlalu meninggalkan Yesung. Hampir saja Yesung jatuh karena Yoona itu sangat kuat tenaganya. ‘Aish…gadis ini..kuat sekali’ gumam Yesung sambil mencoba menstabilkan badannya dan lalu membalikkan badannya untuk memanggil Yoona.
“Yoona…” panggilnya.
Yoona pun membalikkan badannya dan berjalan menuju Yesung dengan muka cemberut. Yesung pun tersenyum,…’tidak bisa marah padaku hah’ desisnya percaya diri sambil senyum-senyum ga’ jelas.
Setelah Yoona berhadapan dengan Yesung, ia memandang Yesung dengan sangat geram, dan tiba-tiba saja….Bukkk…sebuah pukulan mendarat diperut Yesung.
“Aduh…” Yesung segera menunduk memegang perutnya yang sakit dan sekali lagi Yoona menendang kaki Yesung dengan keras.......dan lalu pergi berlalu meninggalkan Yesung yang kesakitan.
“Ya!...” teriak Yesung sambil menahan sakitnya.
Para pengunjung café yang melihat hal itu hanya tersenyum sambil berbisik-bisik.
‘Aish….dasar crazy girl….kuat sekali dia, benar-benar strong Yoona…’ katanya sambil berjalan keluar meninggalkan café. Ia mencari sosok Yoona diluar, tetapi gadis itu sudah tidak ada. Yesung segera berjalan menuju mobilnya berpikir kalau-kalau Yoona sudah berada di sana. Sesampainya ditempat itu, Yesung tidak mendapati Yoona, ia pun mulai khawatir. Segera ia menyalakan mobilnya untuk mencari Yoona. Yesung menjalankan mobilnya dengan sangat pelan sekali, siapa tahu ia bisa bertemu dengan Yoona di jalan.
***
Sudah hampir 4 jam Yesung mencari Yoona, namun gadis itu pun tidak Nampak juga. Ia sudah mencoba untuk menghubungi Yoona lewat ponselnya beberapa kali, namun tidak ada jawaban dari yeoja ini. Yesung mencoba menghubungi Jessica dan member Girls Generation lainnya, namun jawabannya adalah Yoona tidak bersamanya. Ia juga sudah menghubungi member Super Junior lainnya, siapa tahu mereka melihat Yoona disuatu tempat.
Pikiran Yesung mulai buntu,..Aish…gumam Yesung sambil mengacak-acak rambutnya. Ia pun menghentikkan mobilnya sambil berpikir cara yang terakhir, yaitu menanyakan Taecyoon-2PM, namja yang pernah digosipkan sangat dekat dengan Yoona.
“Yoboseyo…” sahut Yesung dengan rasa enggan.
“Ne, Yobeoseyo…siapa ini?” Tanya Taecyoon
“Taecyoon-ah, ini aku Kim Jong Woon…”
“Mwoo…Kim Jong Woon, maksudmu Yesung Super Junior? Benarkah? Jongwoon hyung?..” sahut Taecyoon kaget.
“Ne…ini aku…”
“Ah…Jongwoon hyung mianhae…ada apa? Tidak biasanya kau meneleponku?”
“Taecyoon-ah, apakah hari ini kau melihat Yoong?”
“Yoona-ssi, ah…iya, tadi aku melihatnya di taman dekat Yeouido Station”
“Benarkah? Lalu apa Yoong bersamamu sekarang?”
“Aniyo…tadi aku sempat menghampirinya, tapi sepertinya ia sedang terburu-buru, jadi aku hanya menyapanya saja”
“Oh……apakah kau tahu Yoong berjalan kearah mana?”
“Ah…mianhae hyung, aku tidak begitu memperhatikannya karena saat itu aku sedang menerima telepon dari produserku, memangnya ada hyung?”
“Akh…aniyo…tidak apa-apa, ok…gomawo Taecyoon-ah, kututup teleponnya nde”
“Ne..hyung…bye”
Yesung mengambil napas dalam-dalam, pikirannya makin buntu saja, kemana Yoona. Ia merebahkan kepalanya kesandaran jok mobil. Sambil menutup matanya, ia berpikir, kenapa akhir-akhir ini banyak kejadian aneh yang menimpa diriku. Untung saja jadwal tour Super Show 4 sudah berakhir, tapi setidaknya aku bisa bernapas lebih lega dengan jawaban yang aku dapat hari ini dari Shin Sol Ki, tapi siapa sebenarnya Kim Lee Yoon, siapa ibunya…bagaimana kalau Yoona tahu tentang hal ini, jangankan Yoona, para member Suju yang hidup bersama denganku selama 12 tahun lebih mengiyakan kemiripanku dengan Kim Lee Yoon……aish aku bisa gila….gumam Yesung sambil mengaruk-garukkan kepalanya. Yesung pun mulai mengantuk karena kelelahan, ia pun mulai tertidur didalam mobilnya.
‘Drrttttt…dddrrrtttt…’ Ponsel Yesung berbunyi.
Yesung segera terbangun dan membuka matanya sambil tangannya mengambil I-Phone miliknya, ia melihat siapa yang memanggilnya.
“Yoboseyo..eomma…” jawab Yesung malas masih menutup kedua matanya.
“Jongwoon-ah, kau ada dimana? Aku meneleponmu keasrama, tapi kata Ryeowook kau tidak ada disana?”
“Ne…eomma, aku ada dijalan…eomma ada apa?”
“Jongwoon-ah, bisakah kau kemari, sepertinya Yoona menunggumu sejak tadi”
Yesung terhentak kaget, ia pun lalu membuka matanya lebar-lebar.
“Yoona ada di situ eomma? Benarkah?” Tanya Yesung memastikan.
“Ne…sepertinya dia habis menangis, ketika eomma tanya ada apa, ia hanya memeluk eomma lalu menangis dengan sangat kencang sekali……aish gadis itu masih seperti anak-anak. Jongwoon-ah sebaiknya kau kemari nde. Kau kan paling dekat dengannya, eomma jadi kuatir terjadi sesuatu dengannya”
“Ne…arraseo eomma…” desah Yesung.
‘Duh, kalau eomma tahu yang sebenarnya terjadi……mati aku’ batin Yesung.
“Jongwoon-ah, eomma tutup telepon nde, cepatlah kemari”
“Ne…eomma” Yesung segera menyalakan mobilnya dan bergegas menuju Handel And Gretel Café.
***
Sesampainya di H & G Café, Yesung menyapa eomma dan appa-nya yang berada dilantai bawah. Setelah berbincang sebentar ia meminta ijin untuk ke Lantai 3. Eomma Yesung mengatakan kalau Yoona ada di kamar Yesung.
Yesung menaikki tangganya dan setelah sampai ia dengan cepat membuka pintu kamarnya. Ia masuk dan memperhatikan sekeliling kamarnya yang sudah gelap, namun keadaan tv masih menyala, seketika matanya tertuju pada gadis yang sedang tertidur pulas diatas sofa sedang tangannya masih erat menggenggam joystick playstation 3 miliknya.
Yesung kemudian berjalan mendekati Yoona dan duduk di sofa sebelah Yoona. Entah mengapa kali ini pandangan Yesung terus menatap Yoona. Ia memperhatikan tiap inci dari setiap sudut wajah Yoona. Dan seketika seulas senyuman mengembang dibibir Yesung. Tangannya juga spontan mengelus rambut Yoona dengan lembut.
“Manis……” gumamnya pelan dan hampir tidak terdengar “Yoong, kau sudah membuatku sangat khawatir hari ini,…”
“Kalau ia tidur di sini bisa tidak nyaman. Aish, gadis ini merepotkan sekali”.
Yesung pun langsung mengangkat tubuh Yoona dari sofa dan menggendong Yoona ke tempat tidur Yesung yang letaknya tidak jauh dari Sofanya. Setelah sampai didepan ranjangnya, Yesung sedikit membungkuknya tubuhnya dan mulai merebahkan tubuh Yoona perlahan karena takut akan membangunkan Yoona.
“Ya! Apa yang kau lakukan?!”
Seketika Yoona terbangun. Sepertinya gerakan lembut tangan Yesung masih sanggup membangunkannya. Kini posisi Yesung yang masih membungkuk diatas tubuh Yoona membuat keduanya menjadi salah tingkah.
“A..aku hanya…”
“Hyung, kau ingin macam-macam ya?! Aish, tak kusangka kau ini memang Yadong!”
“Ya! Jangan menuduh orang sembarangan! Harusnya kau berterima kasih sudah ku tolong!”
“Mwo?! Jika aku tidak terbangun dan kau melakukan hal yang lebih kepadaku apa aku harus tetap berterima kasih padamu?!”
“Ne, harusnya begitu. Karena sangat beruntung kau bisa merasakannya denganku, laki laki tampan dan super cute sepertiku ini.”
“Kyaaaa!! Kau pikir aku gadis macam apa!!”
Yoona mendorong tubuh Yesung sampai terjungkal agar menjauh darinya dan langsung melemparkan beberapa bantal dan juga guling kearah Yesung namun sukses ditepis oleh Yesung.
“Hey, apa yang kau lakukan, dasar yeoja bodoh.”
“Ya! Seenaknya kau mengatakan aku bodoh!”
“Kau memang bodoh, kalau tidak mana mungkin kau menuduhku akan melakukan hal gila semacam itu! Yeoja aneh!”
“Itu wajar karena kau telah menyentuhku tadi!”
“Menggendong itu butuh sentuhan! Kalau tidak lebih baik kau ku seret saja tadi!”
“Ish! Kau sangat menyebalkan!”
Satu lemparan bantal kini sukses mendarat dikepala Yesung. Meski hanya bantal tapi juga membuat sang kepala menjadi pening.
“Ya! Berhenti melempariku dengan bantal! Aku itu kurang baik apa?! Sudah lelah tapi masih rela menggendongmu. Hah, apa ini bentuk rasa terima kasihmu padaku?”
Seketika hati Yoona berdesir mendengar penuturan dari bibir Yesung tadi. Namja yang didepannya ternyata tidak lah semenyebalkan yang dipikirkannya. Ia juga memiliki kebaikkan meski dengan caranya sendiri yang mungkin agak sedikit mengesalkan.
“Baiklah, aku mengucapkan banyak terima kasih padamu tuan Kim Jongwoon yang baik hati. Puas?” Kata Yoona mencibir kearah Yesung. Lalu ia membalikkan badannya dan kembali merebahkan badannya ke ranjang Yesung. Yoona menutup seluruh badannya dengan selimut.
“Yoong…apakah kau masih marah padaku?” Tanya Yesung pelan.
“Aniyo……” jawab Yoona dari balik selimut.
“Lalu kenapa kau masih seperti itu”
“Aniy……aku hanya lelah hyung, aku ingin istirahat, bisakah kau tinggalkan aku”
“Ne……arraseo, besok pagi kujemput yah” sahut Yesung sambil berlalu meninggalkan Yoona. Dan menutup pintu kamarnya.
‘Aku membencimu hyung……sangat membencimu……’ batin Yoona sambil menitikkan airmata ‘aish Yoona Pabo, kenapa kau seperti ini, dasar, memangnya Jongwoon hyung itu siapanya kamu, aish dasar bodoh-bodoh……’ gumamnya lagi.
“Jongwoon-ah, bagaimana sudah berbicara dengan Yoong?” Tanya Nyonya Kim ketika Yesung sudah berada di Lantai bawah.
“Ne…katanya ia ingin istirahat disini eomma, Yoong baik-baik saja, hanya ada sedikit masalah saja ditempat latihannya” Jawab Yesung sekenanya sambil nyengir kuda. ‘Mianhe eomma, sudah berbohong…sekali-kali ga pa-pa kali yah’ batin Yesung. #Dasarr..#
“Oh, arreaseo……lalu kau, mau menginap disini juga?”
“Aniy…aku pulang eomma, besok pagi Yoong kujemput, eomma, Jongwoon pulang dulu nde” sahut Yesung berpamitan.
***
Yesung menaikki lift apartemennya dan setelah sampai ia dengan cepat membuka pintu apartemennya. Rasa lelah sudah melanda dirinya sejak tadi. Ia masuk dan memperhatikan sekeliling apartemenya sudah gelap. Rupanya para member Suju sudah tertidur dari tadi…’Tumben sekali, biasanya mereka masih berbincang-bincang disini’. Seketika penyakit Touch Sindrom Yesung pun mulai kambuh yaitu menyentuh philtrum (bibir atas) para member Suju yang sedang tertidur. Pertama-tama ia menuju kamar Kyuhyun dan Sungmin, sesampainya disana ia mencoba membuka handel pintunya pelan.
‘Aish sial ternyata dikunci’ gumamnya. Ia pun mulai menuju kamar Siwon, tapi seketika langkahnya pun terhenti, ia pun mengurungkan niatnya ‘akh..tidak..tidak aku sedang malas’ gumamnya, ia pun berbalik arah dan berjalan menuju kamarnya dan Ryeowook.
Yesung segera membuka pintu kamarnya. Dilihatnya Ryeowook yang sudah tertidur di Ranjangnya dan masih memakai masker diwajahnya. Rupanya Ryeowook ketiduran lagi setelah memakai masker, kebiasaan yang selalu terulang. Lalu Yesung mendekati Ryeowook yang tertidur, sambil senyum-senyum, tangannya mengambil eyeliner yang berada dimeja kecil samping Ranjang Ryeowook. Yesung mulai iseng, ia mencoret-coret muka Ryeowook dengan eyeliner tersebut dengan senyum evil. Hihihihi……dasar namja aneh…
Setelah puas menjahili Ryeowook, ia pun berjalan menuju tempat tidurnya, dibuka selimutnya dan omo…Kim Lee Yoon tidur ditempat tidurnya sambil memeluk boneka kura-kura besar miliknya yang diberikan oleh Yoona sebagai hadiah ulang tahun Yesung tahun kemarin. Yesung mendekati bocah itu dan memperhatikannya. ‘Ia benar-benar mirip denganku, siapa kau sebenarnya?’ gumam Yesung sambil tangannya mengelus pipi temben-nya Lee Yoon. Rupanya ia merasa bersalah atas kejadian kemarin yang telah mengatakan yang tidak baik kepadanya. ‘Mianhae…’ guman Yesung kemudian.
Lee yoon mengeliat dengan setengah tersadar ia membuka matanya “Appa……sudah pulang nde?” tanyanya sambil menguap.
“Ne…Lee Yoon tidur saja yah” jawab Yesung lembut sambil mengusap-usap kepala Lee Yoon lembut dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Lee Yoon.
“Ne…Appa……temenin Lee Yoon tidul nde,…” pinta Lee Yoon sambil menarik tangan Yesung.
Yesung yang melihat itu pun terharu, ia teringat ketika masa kecilnya dulu ia selalu ditinggal Appa-nya bekerja, saat itu keluarga Yesung mengalami masalah keuangan yang sangat sulit, sehingga orangtua Yesung harus bekerja dengan keras untuk menghidupi keluarganya dan Appa-nya Yesung jarang sekali pulang.
“Ne…” Jawab Yesung mengiyakan sambil merebahkan badannya ke tempat tidurnya. Lee Yoon langsung memeluk Yesung dan langsung tertidur disamping Yesung, ia sangat senang sekali. Yesung mencium kening Lee Yoon dengan lembut dan menutup matanya, sambil berpikir ‘Ini adalah hari yang komplikasi untukku, dimana aku mendapatkan berita baik dan buruk secara bersamaan,…’
#Good Night………Have a nice dream……Yesungie……# 0(^_^)0
TO BE CONTINUED
